nusakini.com - Ada kisah unik di AC Milan ketika Zlatan Ibrahimovic hampir memukul pelatihnya dulu, Massimiliano Allegri setelah mereka mengalami kekalahan memalukan.

Itu terjadi usai Rossoneri di luar dugaan kalah 3-0 dari Arsenal di Liga Champions pada musim 2011/12 lalu.

Ibrahimovic memang pernah dilatih oleh Allegri selama dua musim dan memenangkan satu Scudetto Serie A. Itu dibukukannya selama periode pertama di Milan.

Tapi mereka tidak selalu akur. Beruntung meski kalah telak di Emirates Stadium, Milan tetap bisa lolos ke perempat-final Liga Champions karena mengantongi kemenangan 4-0 di pertemuan pertama di San Siro.

Kendati demikian, Ibrahimovic pada dasarnya benci kekalahan dan menurut mantan direktur Milan, Adriano Galliani mengungkapkan jika sang penyerang yang kini berusia 40 tahun pernah meluapkan emosinya dengan hendak memukul Allegri.

"Itu adalah pertandingan yang mengerikan, semua orang senang setelah pertandingan, namun ketika kami memasuki ruang ganti Ibra berteriak seperti orang gila," ungkap Galliani dilansir Football Italia.

"Ia hampir memukul Allegri karena ia membawa dua penjaga gawang di bangku cadangan. Ibra sama sekali tidak senang, sama sekali tidak puas. Ia selalu menginginkan yang terbaik."

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

"Jika ia meraih hasil imbang atau finis kedua, ia marah. Ia tidak pernah puas dan itu adalah kualitas terbaiknya."

Ibrahimovic sekarang menjalani periode kedua di Milan setelah kembali dengan status bebas transfer pada musim panas 2020 kemarin.

Sementara Allegri juga kembali melatih Juventus setelah dua tahun vakum, sejak terakhir ia digantikan oleh Maurizio Sarri di Turin pada 2019. (gi/om)